Porosampera.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan pada Jumat, 24 Maret 2023 untuk membahas cuti bersama Lebaran 2023.
Dalam rapat tersebut dibahas perihal usulan untuk memajukan tanggal cuti bersama Lebaran 2023 yang semula ditetapkan pada 21-26 April 2023 selama enam hari.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengusulkan agar cuti bersama Lebaran 2023 dimulai dua hari lebih awal.
Baca Juga: Pria Berusia 49 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Musala Dlinggo, Bantul
Usulan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan volume pemudik.
"Kami tadi bersama Kapolri mengusulkan liburnya maju 2 hari jadi 19 April sudah libur 20 April libur tapi masuk 26 April, jadi tambah 1 satu hari dan didepan maju dua hari," ujar Budi Karya Sumadi usai rapat.
Perubahan cuti bersama Lebaran 2023 ini diusulkan setelah melihat antusiasme masyarakat untuk mudik di tahun ini.
Baca Juga: Di Mesjid ikut Imam Shalat Witir, Masih Bisakah Shakat Tajahud di Rumah?
Dengan dimulainya cuti bersama Lebaran 2023 tanggal 19 April 2023, diharapkan tidak terjadi penumpukan pemudik karena waktu cuti bersama Lebaran yang lebih lama.
"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik," tambah Budi.
Selain itu, dalam rapat terbatas tersebut juga dibahas mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2023.
Baca Juga: Tuntunan Membaca Doa Berbuka Berbagai Versi, Utamanya Berdoa Setelah Berbuka
Perusahaan swasta diharapkan dapat membayar THR lebih awal, guna membantu karyawan dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran. (pp)
